AKU BUMI KEMARAU
Oleh: Muh. Zuhal Ma'ruf
salahkah aku membaca tanda
hingga perlu kau katakan
"jangan tengadah menatapku
jangan menadah mengaharap hujanku
telah kau miliki samudera dan sungai
aku takut hujanku mengusung badai"
salahkah aku membaca tanda
kulihat awan berarak
mendung bertimbun
tapi hujan tak jua turun
aku tak bisa menghapus dahaga
dengan arakan awan dan timbunan mendung
oh... kaulah langit
dan aku bumi kemarau
Mungkung Nganjuk
10 Mart 2013
Mitra Kami
AKU BUMI KEMARAU
Label:
PUISI
Read User's Comments0
Langganan:
Postingan (Atom)